12:29 PM Perbedaan Mutu Beton Ready Mix K250 dan K275 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Perbedaan Mutu Beton Ready Mix K250 dan K275Ready Mix adalah produk adonan material beton cor yang saat ini mulai banyak digunakan. Hal ini disebabkan oleh kualitasnya yang tinggi sekaligus memiliki daya rekat hingga 100%. Oleh sebab itu, proyek skala besar pasti menggunakan produk ini dibandingkan yang lain. Untuk saat ini perusahaan penyedia Ready Mix tidak terlalu banyak dan tidak sampai tersebar hingga ke pelosok. Bahkan di Indonesia sendiri perusahaan konstruksi yang menyediakan jasa adonan beton siap tuang ini hanya beberapa unit saja. Makanya, pihak pemesan harus selektif memilih mana perusahaan yang menyediakan produk berkualitas dan mana yang tidak. Ready Mix Memiliki Mutu yang Berbeda-Beda
Ready Mix sejatinya memiliki mutu yang berbeda-beda ditentukan oleh bahan mentah yang digunakan. Artinya semakin berkualitas bahan material yang digunakan maka mutu dari adonan siap tuang juga semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah mutu bahan mentah maka kualitas material Ready Mix juga semakin buruk. Sekalipun demikian tidak semua proyek menggunakan material adonan beton siap pakai berkualitas tinggi. Baik itu untuk pembangunan jembatan, landasan pesawat, fondasi mall dan pembangunan skala besar yang lainnya. Tetapi juga ada yang menggunakan bahan Ready Mix kelas pertengahan yang dari segi mutu tidak terlalu jauh dari produk kelas atas. Perbedaan Material yang Digunakan Untuk Mutu BetonMutu Ready Mix dibedakan menjadi tiga kelas kualitas yaitu kelas I, kelas II dan kelas III. Semuanya memiliki pengertian dan ukuran kualitas yang berbeda-beda yang tentunya fungsi penggunaan juga tidak sama. Untuk informasi selengkapnya silakan simak list berikut ini: 1. Mutu Beton Kelas IMutu beton kelas I adalah produk Ready Mix yang biasanya digunakan untuk pembangunan non struktural. Maka dari itu, untuk pembuatan produk tidak begitu membutuhkan skill yang tinggi. Sekalipun demikian pengawasan terhadap kualitas bahan material tetap dilakukan dengan efektif. Pada mutu beton kelas I kekuatan daya tekan tidak menjadi prioritas bahkan tidak dipersyaratkan dalam pembuatannya. Maka dari itu, jika dibandingkan dengan kelas Ready Mix yang lain, harga produk ini yang paling murah dan ekonomis. Makanya oleh penyedia jasa mutu beton kelas satu diberi kode B0. Kriteria dari mutu beton Kelas I ialah memiliki ukuran ketebalan yang sangat standar. Umumnya pihak penyedia membuat material dengan ketebalan dari 5cm sampai 7cm saja. Akan tetapi ketika dituangkan pada struktur bangunan biasanya material dilapisi terlebih dahulu dengan mutu beton K225 ke atas sehingga memiliki ketebalan yang ideal. Untuk saat ini produk mutu beton kelas I untuk Ready Mix masih dibuat dengan dua campuran material yang disebut Fly Ash dan Non Fly Ash. Fly Ash merupakan material yang memungkinkan produk beton tidak perlu menggunakan adonan semen dengan jumlah cukup besar. Sedangkan Non Fly Ash membutuhkan adonan semen jauh lebih banyak. Salah satu kelebihan mutu beton kelas I yang dibuat dengan teknik kolaborasi Fly Ash dan Non Fly Ash adalah adonan beton cor lebih lembut sehingga memiliki kerekatan yang hampir sempurna. Selain itu material juga lebih tahan lama dan lebih aman dari korosi maupun pelapukan. Uniknya harga material ini lebih murah dibandingkan material yang hanya menggunakan material Non Fly Ash. Jadi wajar kalau banyak proyek non struktural menggunakan produk Ready Mix yang satu ini. Untuk mengetahui komposisi material khusus mutu beton kelas I, maka silakan lihat tabel berikut ini:
2. Mutu Beton Kelas IIMutu beton kelas II adalah mutu dari Ready Mix yang biasanya digunakan untuk pengerjaan bangunan struktural. Maka dari itu, untuk membuat adonan ini dibutuhkan keseriusan yang tinggi dan harus dikerjakan oleh orang yang benar-benar ahli. Sedangkan untuk pengawasan lebih ketat bukan hanya pengawasan untuk pengerjaan tetapi pengawasan dalam penggunaan bahan. Pada dasarnya mutu beton kelas II dibagi menjadi beberapa kriteria kualitas. Di antaranya ialah K125, K175 hingga K500 sedangkan K di sini bermakna kriteria dari kualitas beton kelas II sedangkan angka di belakangnya adalah kekuatan dari tekanan beton. Untuk material ini biasanya diberi label atau logo B1. Untuk mengetahui nilai kualitas dari beton kelas II silakan lihat rumus di bawah ini: “Kalau kualitas material cor K200 berarti daya tekan material ialah 200 Kg per-meter persegi/m2”. Sekalipun demikian kekuatan yang sudah ditunjukkan pada contoh kalkulasi di atas tidak ditemukan pada saat material baru dituang ke struktur bangunan tetapi ketika penggunaannya sudah mencapai satu bulan. Bahkan ada yang sudah terlihat ketika usia material mencapai 28 hari. Pasalnya di usia itulah material beton benar-benar merekat dengan sempurna karena material sudah kering total. Sekalipun kualitasnya lebih tinggi jika dibandingkan beton kelas I tetapi beton kelas II dibuat dengan material yang relatif sama. Yaitu material dibuat dari campuran semen, pasir, air, split dan batu kerikil. Namun, yang membedakan adalah campurannya dilakukan dengan baik dan berhati-hari sehingga kualitasnya benar-benar memuaskan. Untuk komposisi bahan yang lebih lengkap silakan baca tabel berikut ini yang ulasannya dari ukuran mutu K175 sampai K250 saja. Ini tabelnya: Ready Mix Beton K 175 Standar
Ready Mix Beton K 200 Standar
Ready Mix Beton K 225 Standar
Ready Mix Beton K 250 Standar
3. Mutu Beton Kelas IIIMutu beton kelas III hampir sama dengan mutu beton Ready Mix kelas II. Bahkan ada beberapa penyedia jasa yang menyimpulkan kelas ini masuk ke dalam mutu beton kelas II. Apalagi dari segi fungsi yang sama-sama digunakan untuk pembangunan struktur. Pembuatan material juga lebih rumit sehingga membutuhkan tenaga ahli untuk bisa menghasilkan material dengan kerekatan yang sempurna. Pengawasan juga harus fokus dan saksama baik dalam mengawasi proses pengerjaan maupun ketika pekerja sedang meramu bahan material mentah sebelum dimasukkan ke mesin batching plant. Harga Ready Mix TerbaruHarga Ready Mix disesuaikan dengan kelas mutu di atas yang artinya harga untuk Kelas II atau kelas III tentu lebih mahal dibandingkan yang kelas I. Karena dari segi peramuan bahan dan pengawasan sudah berbeda. Bahkan fungsi penggunaan material juga tidak sama. Kalau untuk kelas I, biasanya dijual dengan harga Rp700.000/m3 untuk produk Jayamix sedangkan produk Minimix dijual dengan harga Rp995.000/m3. Untuk material kelas II atau III dijual dengan harga Rp730.000/m3 untuk produk Jayamix sedangkan produk yang Minimix dijual dengan harga Rp1.005.000/m3. Sedangkan harga material kelas II atau III tertinggi adalah untuk Jayamix Rp1.075.000 sedangkan untuk Minimix Rp1.675.000. Harga-harga ini disesuaikan dengan kekuatan daya tekan material beton. Itulah penjelasan singkat tentang perbedaan mutu Ready Mix baik kelas I maupun kelas II dan III. Nah, jika Anda tertarik untuk menggunakan produk ini silakan hubungi CV. Mitra Solusi Konstruksi yang siap memberikan harga bersaing dan terjangkau.
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Total comments: 0 | |